Cara Membuat Company Profile
Bagi setiap perusahaan, keberadaan company profile sangat penting. Jika Anda membutuhkan panduan lengkap mengenai cara membuat company profile yang profesional dan memikat, artikel ini menyajikannya secara komprehensif untuk Anda.
Apa Itu Company Profile?
Company profile adalah sebuah dokumen atau presentasi yang menggambarkan profil, sejarah, visi, misi, nilai-nilai, produk atau layanan, serta prestasi perusahaan.
Tujuan dari dokumen ini untuk memperkenalkan perusahaan kepada calon klien, mitra bisnis, investor, dan masyarakat umum.
Biasanya, company profile berisi informasi tentang pendirian perusahaan, latar belakang, perkembangan perusahaan dari awal hingga saat ini, dan peran perusahaan dalam industri atau pasar yang relevan.
Dokumen ini juga dapat mencakup profil manajemen perusahaan, keahlian atau keunggulan kompetitif yang membedakan perusahaan dengan kompetitor, serta testimoni positif pelanggan.
Dalam membuat company profile diperlukan desain visual yang menarik serta memperkuat pesan dan citra perusahaan. Dengan demikian, tidak terkesan monoton dan membosankan.
Umumnya, dokumen ini disebarkan melalui berbagai saluran, seperti website perusahaan, media sosial, email, atau cetakan fisik yang dibagikan dalam pertemuan bisnis atau acara pameran.
9 Cara Efektif untuk Membuat Company Profile
Berikut adalah 9 cara efektif untuk membuat company profile yang menarik dan profesional, yaitu:
1. Riset dan Perencanaan
Langkah pertama, Anda harus melakukan riset yang mendalam tentang perusahaan. Hal ini termasuk sejarah, visi, misi, nilai-nilai, produk atau layanan yang ditawarkan, keunggulan kompetitif, serta target pasar.
Selain itu, tentukan juga tujuan utama dari company profile yang akan Anda buat. Nah, Anda bisa memberikan deskripsi perusahaan dengan mengemasnya menjadi sebuah cerita yang menarik.
Di samping itu, buatlah visi dan misi perusahaan yang kuat, agar calon pelanggan atau investor semakin tertarik dengan perusahaan Anda. Sehingga, mereka akan lebih memilih untuk menggunakan produk atau jasa yang Anda tawarkan dibandingkan kompetitor.
2. Tentukan Struktur dan Konten
Selanjutnya, Anda perlu menentukan struktur dan konten sesuai dengan gaya profil perusahaan. Dalam hal ini, struktur yang dapat Anda masukkan misalnya sejarah, visi, misi, produk atau layanan, keunggulan kompetitif, serta target pasar.
Ketika menentukan gaya profil perusahaan, Anda harus lebih teliti. Jika Anda ingin terlihat unik, lakukan beberapa inovasi agar profil perusahaan tidak identik atau sama dengan kompetitor.
Selain itu, pastikan konten atau informasi yang Anda sertakan, Anda tulis dengan ringkas, informatif, dan menarik bagi pembaca dan target audiens. Sehingga, mereka tidak merasa bosan saat membaca company profile milik perusahan Anda.
3. Pilih Format Company Profile
Cara membuat company profile yang baik selanjutnya adalah dengan memilih format yang sesuai. Format tersebut misalnya, dokumen tertulis (PDF), format untuk presentasi (Power Point), atau halaman website khusus.
Dalam memilih format, pastikan format yang Anda pilih mencerminkan identitas visual perusahaan Anda dan sesuai dengan kebutuhan. Sebagai contoh, jika Anda ingin melakukan presentasi di hadapan para calon investor, Anda dapat memilih format Power Point.
4. Gunakan Bahasa yang Tepat
Berikutnya, Anda harus menggunakan gaya penulisan yang jelas, ringkas, dan menggambarkan perusahaan dengan baik. Hindari penggunaan kata, istilah, atau kalimat yang sulit dipahami oleh pembaca umum.
Selain itu, Anda harus pandai dalam memilih penggunaan ragam bahasa. Jika company profile akan disajikan untuk calon investor, lebih baik menggunakan ragam bahasa formal untuk menunjukkan profesionalitas.
5. Buat Desain Visual yang Menarik
Selain aspek bahasa, Anda juga perlu memperhatikan desain visual sebagai bagian dari daya tarik pembaca atau audiens. Pasalnya, desain company profile yang menarik akan membantu meningkatkan kesan positif terhadap perusahaan Anda.
Dalam hal ini, Anda dapat menggunakan kombinasi warna, font, dan grafis yang sesuai dengan identitas merek perusahaan Anda. Meski begitu, pastikan desain tersebut mampu memberikan kesan profesional dan mudah dibaca.
6. Sertakan Gambar dan Grafis
Cara membuat company profile yang menarik selanjutnya adalah dengan menggunakan gambar atau foto berkualitas tinggi yang relevan dengan perusahaan dan produk atau layanan yang perusahaan Anda tawarkan.
Selain itu, Anda bisa menambahkan juga grafik atau diagram yang dapat membantu mengilustrasikan informasi dengan lebih baik. Perhatikan pula tata letaknya, seperti pengaturan teks, letak gambar dan grafik, serta ukurannya.
Anda memang boleh melakukan inovasi dalam segi desain. Namun, pastikan informasi yang paling penting ditempatkan dengan jelas, agar terbaca. Sehingga, maksud dan tujuan Anda dapat tersampaikan kepada pembaca dengan baik.
7. Tambahkan Testimonial Pelanggan
Berikutnya, Anda perlu menambahkan testimoni positif dari pelanggan pada company profile untuk meyakinkan serta menumbuhkan kepercayaan pembaca terhadap perusahaan.
Dengan cara ini, secara tidak langsung mereka akan mengetahui kelebihan dan keunggulan perusahaan Anda dibanding kompetitor.
Selain testimoni dari pelanggan, Anda juga bisa menambahkan beberapa penghargaan atau pencapaian perusahaan yang pernah diraih. Hal ini sebagai bukti untuk memperkuat peran penting perusahaan Anda dalam industri terkait.
Sehingga, mereka akan semakin yakin untuk memilih produk ataupun melakukan investasi pada perusahaan Anda. Dengan demikian, tujuan perusahaan Anda dapat tercapai secara maksimal.
8. Beri CTA dan Informasi Kontak
Pada dasarnya, tujuan membuat company profile adalah untuk memperkenalkan perusahaan dan membujuk audiens agar melakukan tindakan tertentu. Oleh karena itu, Anda perlu menambahkan call to action (CTA) yang juga disertai dengan informasi kontak.
CTA berfungsi sebagai ajakan bagi calon pelanggan maupun calon investor untuk melakukan aksi atau tindakan.
Buatlah CTA dengan jelas, sertakan fitur tindakan yang Anda harapkan yang dapat dilakukan dengan mudah, dan berikan informasi kontak yang relevan. Seperti media sosial atau nomor telepon aktif, agar pembaca dapat menghubungi perusahaan Anda.
Misalnya, Anda menambahkan CTA seperti hubungi kami sekarang, jadilah mitra bisnis kami, dapatkan penawaran khusus, kunjungi website kami, ikuti kami di media sosial, dan dapatkan konsultasi gratis.
9. Edit dan Revisi dengan Baik
Setelah Anda mengetahui bagaimana cara membuat company profile dan berhasil membuatnya, lakukanlah proses edit dan revisi untuk memastikan kesalahan tata bahasa, ejaan, atau kesalahan faktual.
Periksa juga kesesuaian antara desain dan konten, agar tidak ada kesalahan ataupun kekeliruan penempatan. Apalagi, jika terdapat informasi penting yang tertutup gambar atau grafik, segeralah untuk melakukan perbaikan.
Jika Anda telah melakukan pengecekan dengan seksama, didistribusikan dan promosikan kepada calon klien, mitra bisnis, atau bisa juga melalui saluran online, seperti website perusahaan, media sosial, dan email.
Siap untuk Membuat Company Profile Sendiri?
Itulah penjelasan mengenai panduan lengkap cara membuat company profile yang profesional dan mampu memikat pembaca. Secara umum, dokumen ini berfungsi untuk memperkenalkan perusahaan, membangun kepercayaan, dan meyakinkan calon klien atau mitra bisnis potensial.
Oleh karena itu, Anda harus ekstra teliti dalam membuat dokumen ini, agar tidak terjadi kesalahan fatal yang merugikan perusahaan. Jadi, Anda sudah siap untuk membuat company profile sendiri?
